Senin, 23 Desember 2013

Fakultas Psikologi

10 Fakultas Psikologi Terbaik di Indonesia

Setelah cari – cari tentang fakultas – fakultas psikologi terbaik di Indonesia, akhirnya nemu sepuluh nih :D Semoga aku bisa masuk di salah satunya amiiin :)
1. UI UNIVERSITAS INDONESIA
2. GADJAH MADA
3. UNPAD
4. TRISAKTI
5. PELITA HARAPAN
6. USU MEDAN
7. PRAHYANGAN BANDUNG
8. AIRLANGGA
9. UNDIP
10. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYA


Daftar Akreditasi Fakultas Psikologi di Indonesia


Berikut adalah daftar akreditasi fakultas psikologi di Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional, jika ada universitas yang belum tercantum silahkan mencari pada situs resmi BAN. Atau klik disini

No
Wil
Tk
Perguruan Tinggi
Prodi
No SK
Th Sk
Peringkat
Kadaluarsa
Status
1
10
S1
Psikologi Islam
001
2011
C
2016-05-06
masih berlaku
2
02
S1
Psikologi Islam
041
2011
C
2016-12-08
masih berlaku
3
07
S1
Psikologi
023
2012
B
2017-08-03
masih berlaku
4
07
S1
Psikologi Islam
024
2012
C
2017-08-10
masih berlaku
5
07
S1
Psikologi Islam
024/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
2013
B
2018-01-25
masih berlaku
6
02
S1
Psikologi
029
2008
C
2013-11-13
masih berlaku
7
01
S1
Psikologi
027
2008
C
2013-10-30
masih berlaku
8
07
S1
Psikologi
016
2011
C
2016-07-28
masih berlaku
9
09
S1
Psikologi
001
2010
C
2015-04-16
masih berlaku
10
07
S1
Psikologi
046
2011
C
2016-02-11
masih berlaku
11
10
S1
Psikologi
020
2010
C
2015-10-08
masih berlaku
12
05
S1
Psikologi
035
2012
B
2017-10-18
masih berlaku
13
07
S1
Psikologi
016
2011
A
2016-07-28
masih berlaku
14
06
S1
Psikologi
032
2012
C
2017-10-18
masih berlaku
15
03
S1
Psikologi
010/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
2013
B
2018-01-10
masih berlaku
16
03
S1
Psikologi
047
2012
C
2017-12-28
masih berlaku
17
03
S1
Psikologi
014
2011
C
2016-07-21
masih berlaku
18
03
S1
Psikologi
032
2012
C
2017-10-18
masih berlaku
19
07
S1
Psikologi
047
2011
C
2016-12-29
masih berlaku
20
03
S1
Psikologi
010/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
2013
C
2018-01-10
masih berlaku
21
07
S1
Psikologi
043
2011
C
2016-01-28
masih berlaku
22
07
S1
Psikologi
013
2012
C
2017-06-08
masih berlaku
23
06
S1
Psikologi
002
2011
C
2016-05-13
masih berlaku
24
05
S1
Psikologi
020
2010
A
2015-10-08
masih berlaku
25
07
S1
Psikologi
036
2009
C
2014-01-16
masih berlaku
26
03
S1
Psikologi
029
2010
B
2015-12-03
masih berlaku
27
01
S1
Psikologi
043
2011
C
2016-01-28
masih berlaku
28
09
S1
Psikologi
047
2012
C
2017-12-28
masih berlaku
29
04
S1
Psikologi
001
2010
C
2015-04-16
masih berlaku
30
03
S1
Psikologi
008
2010
C
2015-07-02
masih berlaku
31
04
S1
Psikologi
020
2010
B
2015-10-08
masih berlaku
32
05
S1
Psikologi
033
2008
B
2013-12-19
masih berlaku
33
10
S1
Psikologi
023
2010
B
2015-10-29
masih berlaku
34
04
S1
Psikologi
023
2010
C
2015-10-29
masih berlaku
35
05
S1
Psikologi
002
2009
C
2014-04-02
masih berlaku
36
03
S1
Psikologi
022
2011
B
2016-08-24
masih berlaku
37
10
S1
Psikologi
028
2011
C
2016-10-07
masih berlaku
38
03
S1
Psikologi
030
2012
C
2017-10-18
masih berlaku
39
04
S1
Psikologi
011
2009
B
2014-05-29
masih berlaku
40
03
S1
Psikologi
004
2010
A
2015-05-27
masih berlaku
41
06
S1
Psikologi
035
2009
B
2014-01-10
masih berlaku
42
07
S1
Psikologi
032
2012
C
2017-10-18
masih berlaku
43
09
S1
Psikologi
028
2012
C
2017-10-18
masih berlaku
44
03
S1
Psikologi
002
2009
C
2014-04-02
masih berlaku
45
04
S1
Psikologi
021
2011
B
2016-08-18
masih berlaku
46
06
S1
Psikologi
029
2008
B
2013-11-13
masih berlaku
47
11
S1
Psikologi
013
2011
C
2016-07-14
masih berlaku
48
01
S1
Psikologi
017
2012
B
2017-06-29
masih berlaku
49
05
S1
Psikologi
028
2010
A
2015-11-26
masih berlaku
50
03
S1
Psikologi
028
2011
B
2016-10-07
masih berlaku
51
07
S1
Psikologi
055
2012
C
2017-02-17
masih berlaku
52
01
S1
Psikologi
046
2011
C
2016-02-11
masih berlaku
53
07
S1
Psikologi
028
2010
C
2015-11-26
masih berlaku
54
02
S1
Psikologi
007
2010
C
2015-06-24
masih berlaku
55
07
S1
Psikologi
016
2011
A
2016-07-28
masih berlaku
56
03
S1
Psikologi
001
2010
C
2015-04-16
masih berlaku
57
06
S1
Psikologi
024
2012
C
2017-08-10
masih berlaku
58
07
S1
Psikologi
023
2011
C
2016-09-09
masih berlaku
59
07
S1
Psikologi
003/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
2013
C
2018-01-04
masih berlaku
60
06
S1
Psikologi
024
2008
B
2013-10-10
masih berlaku
61
11
S1
Psikologi
003/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/1/2013
2013
C
2018-01-04
masih berlaku
62
06
S1
Psikologi
027
2008
C
2013-10-30
masih berlaku
63
04
S1
Psikologi
014
2011
C
2016-07-21
masih berlaku
64
03
S1
Psikologi
003/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
2013
B
2018-01-04
masih berlaku
65
09
S1
Psikologi
017
2011
C
2016-08-05
masih berlaku
66
07
S1
Psikologi
004
2009
C
2014-04-17
masih berlaku
67
09
S1
Psikologi
035
2011
C
2016-11-04
masih berlaku
68
10
S1
Psikologi
036
2011
B
2016-01-07
masih berlaku
69
06
S1
Psikologi
016
2009
C
2014-06-26
masih berlaku
70
07
S1
Psikologi
023
2012
C
2017-08-03
masih berlaku
71
08
S1
Psikologi
021
2011
C
2016-08-18
masih berlaku
72
03
S1
Psikologi
023
2010
C
2015-10-29
masih berlaku
73
03
S1
Psikologi
032
2011
B
2016-10-21
masih berlaku
74
03
S1
Psikologi
024
2010
B
2015-11-05
masih berlaku
75
07
S1
Psikologi
004
2012
C
2017-04-27
masih berlaku
76
04
S1
Psikologi
022
2011
C
2016-08-24
masih berlaku
77
01
S1
Psikologi
004
2012
C
2017-04-27
masih berlaku
78
05
S1
Psikologi
032
2008
C
2013-12-05
masih berlaku
79
10
S1
Psikologi
021
2009
C
2014-07-31
masih berlaku
80
06
S1
Psikologi
009
2011
C
2016-07-01
masih berlaku
81
05
S1
Psikologi
029
2010
A
2015-12-03
masih berlaku
82
05
S1
Psikologi
013
2011
C
2016-07-14
masih berlaku
83
06
S1
Psikologi
027
2009
B
2014-09-11
masih berlaku
84
06
S1
Psikologi
010
2011
C
2016-07-08
masih berlaku
85
06
S1
Psikologi
001
2010
C
2015-04-16
masih berlaku
86
01
S1
Psikologi
032
2010
B
2015-12-23
masih berlaku
87
07
S1
Psikologi
039
2011
A
2016-11-25
masih berlaku
88
03
S1
Psikologi
033
2010
A
2015-12-30
masih berlaku
89
05
S1
Psikologi
001
2011
C
2016-05-06
masih berlaku
90
06
S1
Psikologi
017
2012
C
2017-06-29
masih berlaku
91
07
S1
Psikologi
043
2011
C
2016-01-28
masih berlaku
92
03
S1
Psikologi
039
2011
C
2016-11-25
masih berlaku
93
07
S1
Psikologi
019
2012
C
2017-07

Cara Menghadapi Masalah

Cara Menghadapi Masalah Pada Diri

Semua orang pasti mempunyai masalah, bahkan hingga stress dalam menghadapi masalah tersebut. Disini saya ingin berbagi tips bagaimana cara menghadapi masalah dalam diri kita.
Ok ini tips-tipsnya, please try this at home . CEKIDOT !! :
1.Berteriak keras keras sampai lega
Dengan berteriak otomatis memicu jantung kita untuk berdebar-debar, berteriak merupakan luapan emosi kita.
2.Mencari kesibukan yang akan bisa menenangkan hati.
Kalau kita merasa emosi, lebih baik cari aktivitas yang untuk sedikit melupakan masalah yang membuat kita emosi.
3.Menangis sampai lelah dan bisa merasa tenang. http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/06.gif
Sama seperti berteriak, menangis merupakan cara untuk meluapkan emosi. Tapi, menurut saya, cara menangis bisa dilakukan apabila emosi sudah sampai ke tingkat yang lebih tinggi.
4.Diam dan merenung
Diam dan merenung bukan melamun, mencari titik masalah tapi jangan terlalu berat nanti tambah stres.
Tenangkan pikiran kita dengan cara diam sambil memikirkan pemecahan masalah yang membuat kita emosi.
5.Berkumpul dengan teman teman untuk menyenangkan diri.
Cara yang paling ampuh, karena saya sendiri menganggap teman sebagai penghibur nomor satu di hidup saya. Jadi kalau kita emosi, segeralah berkumpul dengan teman-teman dan tertawalah bersamanya.
6.Berendam di air hangat sampai perasaan jadi lebih ringan.
Sudah tahu kan air bisa matiin api? Kita ibaratkan emosi kita sebagai api dan kita butuh air untuk memadamkan emosi kita.
7. Makan
Makan yang banyak katanya jika kenyang akan menghilangkan masalah.
8. Ambil nafas dalam dalam dan di ulangi sampai perasaan lebih tenang dan berkata wow.
Nafas mampu membuat kita merasa tenang dan rileks.
9. Jalan-jalan
Keluar dan berkeliling kota atau desa, sambil melihat sesuatu yang berbeda. Daripada emosi, mending jalan-jalan, cuci mata .
10.Shopping yang banyak (Kalo punya uang) http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/05.gif
Berbelanja bisa meredamkan emosi, karena mampu menimbulkan kepuasan batin seseorang.
11. Menulis.
Kalo emosi, mending googling. Cari referensi buat bikin tulisan, terus buat tulisan bermutu. Cara tersebut bisa membantu kita untuk melupakan masalah kita.
12. Tidur.
Daripada marah-marah, mendingan tidur. Selain bikin badan mereasa fresh nantinya, cara ini juga bisa meredam emosi kita
13.Dengerin musik dan ikut nyanyi keras keras mengikuti alur nada.
Kalo emosi, latihan vokal aja kita. HAHAHAA
14.Menyendiri di tempat favorit.
Kadang kadang jika kita pergi ketempat favorit , rasa kesal akan hilang sendirinya http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/15.gif
15.Berdoa ( paling jitu )
Berdoa dan kepada yang muslim atau islam, maka bisa dengan sholat.
Nah ini yang paling ampuh. Berdoa. Mendekatkan diri kepada Tuhan tentunya membuat hati kita merasa tenang.
Pesan : Karena marah tidak akan menyelesaikan masalah, malah buat kita makin nafsu oleh amarah !
Jadi stay calm and relax ;-)

Senin, 16 Desember 2013

tips menjadi mahasiswa pintar


Mahasiswa Intelektual dan Beridealisme tinggi

Ada beberapa Smart Trik yang terbukti ampuh bisa diterapkan, yaitu :


1. Buat Perencanaan Target yang Jelas
Untuk apa kalian kuliah??? Niatkanlah dalam diri anda bahwa anda kuliah jauh-jauh bukan hanya sekedar dipaksa orang tua, iseng- iseng atau mencari kenalan. Niatkan pada diri bahwa kalian kuliah untuk mendapatkan ilmu, mencari wawasan dan keterampilan.Niat adalah pondasi pengukur seberapa besar tekad anda.

Bertekadlah untuk berlelah-lelah selagi kita masih muda untuk terus belajar. Karena jika tidak hari ini, maka suatu saat nanti kondisilah yang menuntut kita untuk berlelah-lelah belajar. Kita tak selamanya akan kuat, kita tak akan selamanya muda, selagi masih ada waktu, selagi otak masih mudah menyerap ilmu, tubuh masih kuat menopang beban. Maka optimalkanlah segala potensi yang kita miliki untuk selalu belajar dan berkarya.


2. Pahami Buku Panduan Akademik
Buatlah strategi dan persiapan anda sebelum mengambil mata kuliah dengan cara memahami buku panduan akademik. Jangan sampai ditahun- tahun akhir masa perkuliahan anda masih saja mengejar ketertinggalan dalam mengambil dan memperbaiki mata kuliah yang kurang optimal anda capai.
3. Kenali Karakter Belajar Anda
Cara belajar di dunia kampus jauh berbeda dengan sewaktu kita belajar di sekolah menengah. Dosen pun kadang terlambat atau bahkan tidak hadir dalam perkuliahan. Hal ini menuntut adaptasi yang cepat agar kita dapat tetap menjaga kebiasaan belajar yang baik selama di SMA dulu. Sesegera mungkin mengetahui pola belajar yang paling cocok bagi kita, salah satunya adalah dengan cara mengingat-ingat kembali cara belajar terbaik kita semasa di SMA.
4. Buat Rencana Kesuksesan Akademik
  • Semester pertama kuliah : Fokus mendapatkan IP yang sangat bagus agar bisa menopang nilai-nilai yang kurang baik disemester berikutnya. Misalnya saja 4,0 dan mencoba-coba beberapa organisasimahasiswa yang sesuai dengan bakat dan hobi anda.
  • Semester kedua kuliah : IP minimal 3,5 dan mulai serius berorganisasi.
  • Begitupun dengan semester berikutnya, buatlah rencana sebelum anda melakukan sesuatu hal.
“Bukankah kita sudah belajar tentang Planning dalam Ilmu Manajemen. Orang yang ingin melalukan perjalanan kesuatu tempat, apabila ia tak punya arah dan perencanaan yang jelas. Maka ia tak akan pernah bisa mencapai tempat tujuannya“.
5. Banyak Membaca dan Berlatih
Membaca bermanfaat untuk memperluas ilmu dan wawasan. Berlatih membuat kita terampil dalam suatu bidang. Sering-seringlah berkunjung ke perpustakaan atau toku buku.
“Orang rajin mengalahkan orang pintar“
“Mula-mula kita yang menciptakan kebiasaan, selanjutnya kebiasaanlah yang menciptakan kita“
Tentulah kita semua mengetahui keutamaan ilmu dibandingkan dengan harta. Ilmu menjaga diri, sedangkan harta kitalah yang menjaganya, ilmu tidak akan habis jika diberikan, bahkan bertambah. Sedangkan harta akan habis jika dibagi.
“ Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan “
6. Milikilah Orang Hebat di Seikitar Kita
“Anda hari ini, adalah cerminan anda 5 tahun yang akan datang. Kecuali beberapa hal, salah satunya adalah siapa teman anda saat ini?”
Maka carilah SAHABAT yang baik dan berkarakter, yang selalu menyemangati anda saat lemah dan terjatuh, mendukung setiap mimpi yang anda bangun, dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
“Orang yang bodoh adalah orang-orang yang tidak mempunyai sahabat. Dan orang yang sangat bodoh adalah mereka yang menyia-nyiakan sahabat yang ia punya“
7. Berhati-Hatilah dengan Jebakan Lingkungan Sekitar
Lingkungan kos-kosan pun sedikit banyak berpengaruh pada pembentukan karakter mahasiswa. Sebaiknya carilah kos-kosan atau kontrakan yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dengan kampus, aman dan memenuhi standar kesehatan, lingkungan yang mendukung dan dekat dengan masjid atau mushola.
8. Tanya Pada Orang yang Sudah Berpengalaman
“ Pengalaman adalah guru yang paling baik “
Dengan bertanya kita dapat mengefisienkan energi dari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu kita lakukan. Mulailah bertanya pada kakak-kakak tingkat yang pernah terlebih dahulu mengalami dan merasakan mata kuliah yang akan diambil.
9. Miliki Waktu Belajar Khusus
Ukurlah kemampuan diri untuk menguasai mata kuliah tertentu dan buatlah alokasi waktu untuk mempelajarinya setiap hari. Luangkan waktu biarpun sedikit yang penting terus menerus untuk mengulang pelajaran yang sudah didapatkan dikampus maupun mempelajari materi yang akan diajarkan keesokan harinya. Berprinsiplah untuk beberapa langkah Lebih maju dari mahasiswa yang lainnya. “One Step Ahead“
10. Aktif Beratanya dan Antusias untuk Hadir di Kampus
Siapakanlah diri dan berniatlah untuk hadir kuliah demi mendapatkan ilmu yang bermanfaat.Tulislah setiap inti materi, lebih baik membuat rangkuman setiap materi yang akan dipelajari, aktiflah bertanya jika masih ada yang tidak dimengerti jangan disimpan didalam hati saja, boleh jadi dosen mengenal kita karena sering bertanya.
Jangan takut apa yang kita tanyakan adalah pertanyaan yang tidak berkualitas dan tidak berbobot atau semua orang sudah tahu dengan jawabannya.Yakinlah, bahwa kita belajar bukan untuk dilihat dan dinilai orang lain, namun untuk mendapatkan ilmu secara utuh.
11. Buat Dosen Tau Nama anda dan Potensi anda
Tidak perlu dibuat-buat dengan kedekatan yang nampak seperti menjilat agar mendapatkan nilai yang bagus. Tunjukan saja prestasi terbaik kita, bersilaturahim dan berbuat baiklah kepada mereka ( Dosen ), karena esensi dan hakikatnya mereka adalah guru yang telah mengajarkan ilmu berharga untuk masa depan kita. 
Ingatlah bahwa “Barang siapa yang memuliakan penduduk bumi, maka penduduk langit akan memuliakannya“
Selain itu, duduklah di kursi depan dekat dengan sumber ilmu, tegakkan bahu, condongkan 5 cm kedepan, anggukan kepala setiap kita memahami dan tersenyumlah dengan tulus. Bukankah kita tahu, orang dihargai, karena ia belajar untuk menghargai orang lain.
Karena Sesungguhnya Sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain, dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu berharap ( Q.S. Al Insyirah : 5 – 8 )

UNIVERSITAS BINA DARMA

Sejarah Universitas Bina Darma

Atas prakarsa Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M.Sc. dan kawan-kawan pada tanggal 28 Desember 1993 didirikan Yayasan Bina Darma dengan Akte Notaris Alia Ghani, S.H. Nomor : 95. Kemudian tanggal 10 Maret 2001 terjadi perubahan pendiri Yayasan Bina Darma berdasarkan akte notaris Thamrin nomor : 6.
Maksud dan tujuan didirikannya Yayasan ini antara lain untuk turut serta secara aktif membantu pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional dan turut serta membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. 
Mengingat sarana dan prasarana yang disediakan oleh Yayasan sudah cukup memadai untuk menyelenggarakan suatu program pendidikan tinggi di Sumatera Selatan, maka didirikanlah 2 (dua) Sekolah Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Darma dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Darma.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Darma yang diasuh dan dibina oleh Yayasan Bina Darma berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI. Nomor : 027/D/O/1994, tanggal 18 Mei 1994, STMIK Bina Darma mendapat status TERDAFTAR. Pada tahun 2001, STMIK Bina Darma mendapat status TERAKREDITASI untuk kedua program studi yang diselenggarakan, yaitu Program Studi Sistem Informasi (SI) dan  Program  Studi  Teknik Informatika (TI) jenjang program strata satu (S1). Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan  Tinggi  Departemen  Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 005/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2006 tanggal 15 Juni 2006 untuk Program Studi Teknik Informatika (S1) dan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 018/BAN-PT/Ak-XI/S1/VIII/2007 tanggal  18 Agustus 2007 untuk Program Studi Sistem Informasi (S1).
Kemudian pada tahun 1995, berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor : 488/DIKTI/Kep/1995, tanggal 29 Nopember 1995, STMIK Bina Darma mendapat status TERDAFTAR untuk Program Studi Manajemen Informatika  dan Komputerisasi Akuntansi jenjang program Diploma I (D1). Pada tahun 1998, STMIK Bina Darma menambah lagi beberapa program studi berdasarkan Surat  Keputusan  Dirjen  Dikti  Nomor : 083/D/O/1998 tanggal 4 Maret 1998 STMIK Bina Darma mendapat status TERDAFTAR untuk Program Studi Manajemen Informatika, Komputerisasi Akuntansi dan Teknik Komputer jenjang program Diploma Tiga (D.III). Program Studi Teknik Komputer (D III) mendapat status TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 011/BAN-PT/Ak-VIIDpl/IX/2007 tanggal 29 September 2007.  Program Studi Komputerisasi Akuntansi (III) mendapat status TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 005/BAN-PT/Ak/Dpl-III/VI/2005 tanggal 8 Juni 2005  dan berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 007/BAN-PT/Ak-VIII/Dpl-III/VI/2008 tanggal 20 Juni  2008 untuk Program Studi Manajemen Informatika (D III) .
Yayasan Bina Darma juga menyelenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Darma berdasarkan SK. Mendikbud RI. Nomor : 046/D/O/1994, tanggal 7 Juli 1994. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi (S1) mendapat status TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 019/BAN-PT/Ak-X/S1/XII/2006 tanggal 8 Desember 2006. Program Studi Manajemen (S1) mendapat status TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 012/BAN-PT/Ak-IX/S1/VII/2005 tanggal 21 Juli 2005. 
Pada tahun 1998 berdasarkan surat keputusan Dirjen Dikti nomor : 127/DIKTI/Kep/1998 tahun 1998 dibuka Program Studi Manajemen Perusahaan dan Administrasi Bisnis jenjang program Diploma Tiga (D III) dengan status TERDAFTAR. Kedua program studi tersebut sudah mendapat status TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 007/BAN-PT/AK-VII/Dpl/VIII/2007 tanggal 11 Agustus 2007 untuk Program Studi Manajemen Perusahaan (D III) dan berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 005/BAN-PT/AK-VII/Dpl/VVII/2007 tanggal 10 Juli  2007 untuk Program Studi Administrasi Bisnis (D III).
Kemudian sejalan dengan berjalannya waktu, maka pada tanggal 30 April 2001 berdasarkan Akte Notaris Thamrin nomor : 36, Yayasan Bina Darma mengambil alih pengelolaan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Graha Darma. Yayasan Bina Darma mengubah nama Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Graha Darma menjadi Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bina Darma berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor : 143/D/0/2001 tanggal 27 Agustus 2001.
Pada perkembangan selanjutnya atas segala usaha dan prestasi semua unsur yang ada di ketiga Sekolah Tinggi yang berada dalam naungan Yayasan Bina Darma yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Darma, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Darma dan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bina Darma digabung menjadi Universitas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 112/D/0/2002 tanggal 7 Juni 2002 tentang Penggabungan 3 (tiga) Sekolah Tinggi menjadi Universitas dan Penambahan izin penyelenggaraan program studi baru yang diselenggarakan oleh Yayasan Bina Darma di Palembang. Sehubungan dengan itu maka untuk Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Darma berubah menjadi Fakultas Ilmu Komputer, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Darma berubah menjadi Fakultas Ekonomi, dan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) berubah menjadi Fakultas Bahasa dan Sastra, dan ditambah dua fakultas lagi yaitu Fakultas Teknik dengan Program Studi Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknologi Industri jenjang studi strata satu (S1), dan Fakultas Psikologi dengan Program Studi Psikologi jenjang studi strata satu (S1).  Program Studi Teknologi Industri (S1) dan Program Studi Teknik Sipil (S1) mendapat status TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 001/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2007 tanggal 13 Januari  2007.  Program Studi Teknik Elektro (S1) mendapat status TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 021/BAN-PT/Ak-X/S1/XII/2006 tanggal 30 Desember  2006.
Universitas Bina Darma adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mengasuh dan mengembangkan ilmu dan keahlian profesional pada 7 (tujuh) fakultas dengan program studi unggulan tiap fakultas yang berada di Sumatera Selatan. Universitas Bina Darma yang saat ini mengelola 7 (tujuh)  fakultas dengan 19 program studi, mempunyai komitmen untuk menciptakan lulusan yang siap kerja dan dapat diterima di masyarakat. Untuk itulah Universitas Bina Darma mengusahakan Sertifikasi dari International Organization for Standarization ( ISO 9001:2000 ), dan pada tanggal 7 Juli 2003 telah memperoleh Sertifikasi dengan nomor Registrasi 04100. 30981. Dengan telah ditetapkan system manajemen mutu ISO 9001 : 2000 di Universitas Bina Darma maka setiap aktivitas dilaksanakan dengan terencana dan hasilnya dapat diukur secara objektif. Hal ini berarti proses belajar mengajar di Universitas Bina Darma telah sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku, sehingga lulusannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat.
Kemudian di akhir tahun 2004, melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor:  4376/D/T/2004, tanggal 2 November 2004 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Manajemen (S2) pada Universitas Bina Darma, Universitas Bina Darma mendapatkan kepercayaan untuk membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen, dengan konsentrasi Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Sistem Informasi dan Akuntansi Manajemen, Manajemen Pendidikan yang mendapat status TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 004/BAN-PT/Ak-VI/S2/VI/2008 tanggal 13  Juni 2008.
Pada tanggal 8 September 2005, melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi  Nomor: 3024/D/T/2005 Universitas Bina Darma mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan Program Studi Ilmu Komunikasi jenjang studi strata satu (S1) dibawah Fakultas Ilmu Komunikasi.  Pada tanggal 19 Oktober 2006, melalui surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 3960/D/T/2006 Universitas Bina Darma mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (S1).  dan  melalui surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 2042/D/T/2008 tanggal 30 Juni 2008 Universitas Bina Darma mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Olahraga  (S1) dibawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bina Darma, yang terdiri dari:  Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (S1) dan Program Studi Pendidikan Olahraga (S1).


Pendidikan Akademik di UBD terdiri dari program diploma, program sarjana, dan program pascasarjana yang diarahkan kepada pengusaan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Saat ini UBD memiliki 7 fakultas dan 17 (tujuh belas) Program studi untuk jenjang  Strata Satu (S1), Diploma III (D3), dan Diploma I (D1), sedangkan untuk Program Pascasarjana (S2) UBD telah memiliki Magister Manajemen dan Magister Teknik Informatika. Prosesnya dimulai dari penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan satu kali dalam satu kalender akademik dimana calon mahasiswa harus melalui tahapan ujian penerimaan mahasiswa baru yang meliputi tes bahasa Inggris (menggunakan soal dari Esol bekerjasama dengan Cambridge University), Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bidang Ilmu. 
Untuk menyiapkan lulusan agar memiliki daya saing, beberapa program studi telah mengadopsi materi uji kompetensi profesional yang bersumber dari industri kedalam kurikulumnya. Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi profesional yang sesuai.
Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, materi pembelajaran secara berkala di evaluasi untuk melihat  kesesuaian dengan kebutuhan dunia kerja dengan melakukan   peninjauan kurikulum 2 tahun sekali. Penetapan kompetensi dimasukan pada setiap matakuliah yang dapat ditinjau dari Pedoman Pengajaran dalam pengawasan pihak penjaminan mutu universitas. Proses pembelajaran telah didukung dengan sistem e-learning (http://elearning.binadarma.ac.id), sebagai salah satu sistem penunjang atau suplemen proses pembelajaran. Dalam satu tahun akademik diselenggarakan 2 semester reguler yang selanjutnya dikenal dengan semester ganjil dan semester genap. Semester pendek dilaksanakan setelah semester genap diselesaikan, sehingga dapat meningkatkan kualitas serta menyelesaikan studi secara tepat waktu.
Daftar Akreditasi Program Studi 
NO
PROGRAM STUDI
JENJANG PROGRAM
AKREDITASI
1
Teknik Informatika Strata Satu
B
2
Sistem Informasi Strata Satu
B
3
Manajemen Informatika Diploma Tiga
B
4
Komputerisasi Akuntansi Diploma Tiga
B
5
Teknik Komputer Diploma Tiga
B
6
Akuntansi Strata Satu
B
7
Manajemen Strata Satu
B
8
Manajemen Perusahaan Diploma Tiga
B
9
Administrasi Bisnis Diploma Tiga
B
10
Teknik Industri Strata Satu
B
11
Teknik Elektro Strata Satu
C
12
Teknik Sipil Strata Satu
C
13
Psikologi Strata Satu
C
14
Sastra Inggris Strata Satu
B
15
Ilmu Komunikasi Strata Satu
C
16
Manajemen Strata Dua
C
17
Teknik Informatika Strata Dua
C
18
Bahasa Indonesia Strata Satu
C
19
Pendidikan Olahraga Strata Satu
C

Senin, 09 Desember 2013

Media Sosial Dikalangan Remaja

Media Sosial dalam Dunia Kampus dan Aktivitas Mahasiswa

Media sosial adalah sebuah media online yang memungkinkan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan suatu karya. Dewasa ini jenis media sosial yang berkembang di masyarakat cukup banyak. Jenis-jenis media sosial yang berkembang saat ini antara lain Facebook, Twitter, Google+, Tumblr, YouTube, Blogger, dan lain lain. Media sosial mengusung kombinasi antara ruang lingkup elemen dunia maya, dalam produk-produk layanan online seperti blog, forum diskusi, chat rooms, email, website, dan juga kekuatan komunitas yang dibangun melalui jejaring sosial (Juju, 2010:1).
Media Sosial yang amat menjamur saat ini
Juju (2010:1) mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam media sosial memberikan efek kekuatan (power) tersendiri karena basis pembangunannya berupa teknologi dan juga berbagai media interaksi yang dikomunikasikan dalam teks, gambar, audio, maupun video. Tambahan pula, eleman jejaring sosial yang memang ditujukan untuk terus terkoneksi, berkomunikasi bahkan saling berbagi (sharing).

Saat ini teknologi internet dan mobile phone (telepon genggam) semakin maju yang mengakibatkan media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Saat ini untuk mengakses Facebook atau Twitter bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang yang mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju tetapi juga di Indonesia. Kecepatannya arus media sosial tersebut mulai menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita. Tambahan pula, tarif internet saat ini sudah sangat terjangkau bagi mahasiswa. Perusahaan telekomunikasi berlomba-lomba untuk menyajikan tarif internet termurah dengan layanan terbaik sehingga sebagian besar mahasiswa sudah berlangganan internet. Internet saat ini merupakan teknologi yang telah menjadi kebutuhan banyak orang (Setyaji, 2010:260).
Twitter menjadi idola di Indonesia
Pengguna media sosial pun semakin hari semakin berkembang pesat. Media sosial Facebook merupakan media sosial yang memiliki pengguna terbanyak di dunia saat ini. Pengguna Facebook diperkirakan mencapai 250.000.000 akun. Media sosial MySpace diperkirakan memiliki pengguna sebanyak 122.000.000 akun, Twitter memiliki pengguna sebanyak 80.500.000 akun, dan Linkedin memiliki pengguna sebanyak 50.000.000. Kartajaya (2010:45) mengatakan bahwa Facebook ibarat sebuah negara yang memiliki banyak suku dan etnis karena sampai saat ini Facebook telah menggunakan lima puluh bahasa asing selain bahasa Inggris.

Juju (2010:3) mengatakan bahwa jumlah pengguna Twitter di Indonesia mencapai 19.500.000 pengguna pada tahun 2010. Jumlah tersebut menempati posisi kelima dunia setelah Amerika Serikat (sekitar 107.000.000 pengguna), Brasil (33.000.000 pengguna), Jepang (29.000.000 pengguna), dan Inggris (24.000.000 pengguna).

Pengguna Facebook di Indonesia telah mencapai 43.060.000 pengguna pada tahun 2010. Pengguna Facebook di Indonesia berasal dari golongan bawah hingga golongan atas sedangkan pengguna Twitter di Indonesia memiliki karakteristik khusus. Kebanyakan pengguna Twitter tersebut merupakan golongan menengah ke atas yang cukup mandiri dalam ekonomi (Juju, 2010:3).

Kalangan remaja diketahui merupakan pengguna terbesar media sosial. Saat ini lebih dari 50% akun di media sosial dipegang oleh kalangan remaja. Kalangan remaja yang menggunakan media sosial terdiri dari golongan siswa dan mahasiswa. Mahasiswa dalam hal ini memiliki peranan besar dalam perkembangan media sosial saat ini. Hampir setiap mahasiswa diperkirakan minimal mempunyai satu jenis akun media sosial bahkan banyak mahasiswa yang mempunyai lebih dari sepuluh jenis akun media sosial perorangnya. Kalau pun belum mempunyai akun, mahasiswa dengan mudah bisa membuatnya.


Media sosial menjadi suatu kebutuhan yang vital dan penting bagi kalangan mahasiswa. Media sosial bersifat bebas, tanpa aturan, dan tidak terkontrol. Akibatnya, media sosial tersebut banyak disalahgunakan terutama oleh kalangan mahasiswa. Penyalahgunaan tersebut dapat berupa penggunaan media sosial yang merugikan diri sendiri maupun penggunaan media sosial yang merugikan orang lain.


Sebagian besar mahasiswa sering atau pernah menggunakan media sosial yang merugikan diri sendiri. Penggunaan media sosial yang berlebihan hingga lupa waktu merupakan salah satu contoh penggunaan media sosial yang merugikan diri sendiri. Akibatnya, banyak mahasiswa yang menghabiskan waktu untuk menggunakan media sosial secara mubazir. Waktu yang seharusnya digunakan mahasiswa untuk mengerjakan pekerjaan lain yang lebih penting menjadi sia-sia sehingga pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya cepat selesai menjadi tertunda. Hal tersebut tentu menjadi kerugian yang sangat besar bagi mahasiswa sendiri.


Mahasiswa sering menggunakan media sosial yang merugikan orang lain. Dampak negatif media sosial tidak hanya merugikan mahasiswa sendiri tetapi juga bisa merugikan orang lain. Kenyamanan orang lain bisa terganggu oleh aktivitas mahasiswa melalui media sosial. Ketika mahasiswa menggunakan media sosial berlebihan, secara tidak langsung perbuatan tersebut bisa mengganggu kenyamanan orang lain. Di dalam media sosial, mahasiswa otomatis terhubung dengan pengguna media sosial lainnya. Apabila mahasiswa menggunakan media sosial secara tidak baik, orang lain bisa terkena dampak tidak baik tersebut.


Media sosial dapat pula digunakan untuk tindak kriminal oleh kalangan mahasiswa. Tindak kriminal yang umum terjadi di media sosial adalah tindak penipuan. Penipuan tersebut dapat membuat korban kehilangan harta, benda, hingga kehormatannya. Saat ini banyak ditemukan tindak kriminal yang berawal dari media sosial dan banyak pelakunya adalah seorang mahasiswa. Oknum mahasiswa mengincar pengguna media sosial lain untuk dijadikan korbannya. Korban tersebut dengan berbagai cara dihasut oleh oknum mahasiswa agar bisa dirampas harta, benda, bahkan kehormatannya.

Kejahatan dalam Facebook
Kasus-kasus penculikan sering bermula dari media sosial. Facebook sebagai salah satu media sosial ternyata telah digunakan sebagai sarana penculikan yang cukup ampuh. Beragam data diri dan foto pribadi bisa diakses melalui situs tersebut dengan bebas sehingga sangat memudahkan penculik untuk memilih korbannya secara langsung. Mahasiswa-mahasiswa dari keluarga yang mampu (kaya raya) umumnya menjadi target penculikan selain mahasiswa-mahasiswa berparas cantik dan seksi yang bisa dieksploitasi oleh penculik tersebut (Jubilee, 2010:84).

Konflik-konflik mahasiswa di media sosial bisa berujung pada hal-hal negatif. Mahasiswa dengan bebas bisa berhubungan dengan semua pengguna melalui media sosial. Apabila hubungan antarpengguna tidak berjalan baik, bisa mengakibatkan perselisihan. Media sosial yang dapat diakses bebas oleh semua kalangan bisa menimbulkan berbagai kedengkian yang mengakibatkan perselisihan. Perselisihan tersebut dapat berlanjut pada pertengkaran dan akhirnya berujung pada suatu tindak kriminal, misalnya pengancaman, penghinaan, penganiayaan, dan pembunuhan.

Media sosial seperti pisau bermata dua secara psikologis. Media sosial dapat meningkatkan dan menurukan prestasi belajar, tergantung bagaimana pemakaiaannya. Juju (2010:77) mengatakan bahwa bagi generasi digital, teori six degree of separation yang melandasi perkembangan media sosial adalah jembatan bagi mereka untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan dari siapa saja. Penggunaan media sosial yang tanpa kendali, akan mengakibatkan mahasiswa melupakan tugas utama mereka di bangku kuliah, dan memilih memasuki dunia virtual tanpa batas.


Terlepas dari sisi kompleksitas di atas, ternyata media sosial juga berguna dalam proses belajar-mengajar. Fitur notes pada Facebook dapat digunakan untuk berbagi catatan kuliah sedangkan kuliah tweet (kultwit) pada Twitter dapat digunakan untuk menjadi pointer terhadap perkuliahan atau pengajaran. Sebagian besar himpunan atau perkumpulan mahasiswa telah memiliki akun Facebook dan Twitter. Akun-akun tersebut digunakan untuk berbagi informasi yang terkait dengan kuliah dan pergerakan mereka.


Penggunaan media sosial secara positif dan bermanfaat mutlak diterapkan oleh kalangan mahasiswa. Penggunaan media sosial yang positif dapat mengakibatkan hubungan yang baik antarpengguna serta berdampak positif pula dalam kehidupan nyata. Dewasa ini banyak pula kalangan mahasiswa yang sudah mengunakan media sosial secara positif terutama untuk mendukung kegiatan perkuliahannya. Media sosial digunakan untuk sarana pembelajaran mahasiswa, sarana bertukar pikiran antarmahasiswa, sarana berdiskusi antarmahasiswa, dan sebagai forum mahasiswa secara online.


Arus informasi yang begitu cepat membuat media sosial mempunyai peranan penting dalam penyebaran informasi saat ini. Saat ini mahasiswa tidak perlu membaca koran yang terpajang di dinding-dinding kampus atau susah-susah membeli kora di pedagang koran. Mahasiswa cukup mengakses media sosial melalui internet, maka semua informasi dan berita terbaru bisa diakses.


Setyaji (2010:262) mengatakan bahwa jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh besar terhadap ilmu dan pandangan dunia. Pengguna internet di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas berbagai informasi.


Media massa elektronik pada saat ini menggunakan media sosial sebagai ajang promosi beritanya. Setiap media massa membuat berita terbaru, maka otomatis berita tersebut akan tersebar luas melalui media sosial. Di sini mahasiswa mempunyai keuntungan untuk bisa mengakses berita terbaru secara cepat bahkan selang satu detik berita tersebut diterbitkan bisa langsung dibaca. Kemudahan mahasiswa untuk mengakses berbagai informasi dan berita melalui media sosial diharapkan bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa itu sendiri.


Berbagai artikel atau makalah yang dibagikan melalui media sosial dapat menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Mahasiswa tidak perlu susah payah pergi ke perpustakaan, membeli buku, memfotokopi buku, atau meminjam buku. Mahasiswa dapat mengakses materi perkuliahan melalui media sosial secara tepat. Banyak pula dosen yang sudah menerapkan pembelajaran melalui media sosial. Dosen tersebut membagikan materi-materi perkuliahan melalui media sosial kepada mahasiswanya sehingga mahasiswa dengan mudah dapat mengakses dan mempelajarinya.


Dosen dengan mudah bisa ditemui atau diakses oleh mahasiswa melalui media sosial. Jubilee (2010:66) mengatakan bahwa ada kecenderungan mahasiswa enggan untuk datang menemui dosen pada jam kerja. Oleh sebab itu, dosen bisa mengefektifkan jam kerja online baik pada jam kerja atau di luar jam kerja. Dosen bisa memanfaatkan hashtag Twitter selama jam kerja atau membuat thread diskusi di Facebook. Ini akan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan informasi yang dipublikasikan bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa.


Dosen bisa membuat grup atau halaman (page) di Facebook untuk setiap mata kuliah. Halaman (page) di Facebook di mana para mahasiswa bisa melakukan Like bisa menjadi one-stop information hub yang memungkinkan interaksi antara dosen dan mahasiswa. Halaman di Facebook ini digunakan untuk update tugas kuliah, membuat kelompok diskusi virtual, atau sekadar menginformasikan suatu perubahan di kelas. Dosen cukup menugaskan mahasiswa untuk mengunggah tulisan yang berkaitan dengan isi perkuliahan dan dilanjutkan dengan diskusi di kelas.


Mahasiswa dapat membangun jaringan dengan para profesional karena proses pembelajaran tidak bisa seratus persen dipenuhi dari aktivitas di kelas. Dosen bisa merancang tugas yang meminta mereka untuk mencari dan mengidentifikasi kontak para profesional melalui media sosial kemudian meminta mahasiswa untuk membangun kontak dengan orang-orang tersebut. Saat ini, relatif sulit bagi para wisudawan untuk mendapatkan pekerjaan tanpa jaringan atau koneksi. Untuk itu, sejak awal para mahasiswa perlu berinteraksi secara intensif dengan orang-orang di bidang yang mereka tekuni.


Jubilee (2010:67) mengatakan bahwa media sosial bisa digunakan untuk menyebarkan informasi (materi kuliah atau hyperlink) atau bahkan menjadikannya media pembelajaran kolaboratif. Agar efektif, media sosial perlu menjadi bagian integral dari kurikulum di kelas yang diperhitungkan sebagai bagian dari nilai akhir perkuliahan. Hal tersebut penting untuk mendapatkan perhatian maksimal dari mahasiswa. Dengan demikian, perkuliahan atau pembelajaran di kelas makin dinamis, interaktif, dan menantang bagi mahasiswa dengan didukung penggunaan media sosial.


Darma (2009:223) mengatakan bahwa menjalin hubungan persabahatan bisa juga dilakukan di dunia maya (internet) seperti halnya di dunia nyata. Bedanya, hubungan di dunia maya tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan seseorang yang bersangkutan. Tentu saja, etika ketika mengajak berkenalan harus dijaga. Proses untuk menjalin hubungan di dunia maya (internet) disebut social networking (jejaring sosial).


Berbicara dengan baik dan benar perlu diterapkan di media sosial selain diterapkan di dunia nyata. Budaya berbicara yang santun harusnya tidak hanya terjadi saat tatap muka tetapi juga melalui perangkat elektronik di dunia maya. Hubungan mahasiswa dengan orang lain akan menjadi sulit jika mahasiswa tersebut tidak santun dalam berbicara. Mahasiswa dapat memengaruhi orang lain dengan berbicara. Penipuan, kebohongan, kekeliruan, dan bicara kasar membuat hubungan mahasiswa dengan orang lain menjadi buruk. Seperti yang Buddhisme tunjukkan (dalam Kartajaya, 2010:53), ucapan benar berarti mengatakan kebenaran, memikirkan kepentingan orang lain, dan berbicara dengan rasa yang baik dan santun. Berbicara yang benar bukan hanya untuk perbincangan tatap muka, melainkan juga di ruang publik, seperti media sosial. Jika pikiran dan hati tidak menuntun seseorang untuk santun berbicara, integritas dan hubungannya dengan sesama akan hancur.


Mahasiswa dapat berkomunikasi antarmahasiswa lain melalui media sosial. Diskusi yang umumnya dilakukan secara langsung pada waktu dan tempat yang bersamaan saat ini sudah mulai beranjak menjadi diskusi secara online. Diskusi secara online tidak perlu mempertemukan mahasiswa-mahasiswa secara langsung pada waktu dan tempat yang sama. Mahasiswa yang berada di Bantul bisa dengan mudah berdiskusi dengan mahasiswa yang berada di Jakarta tanpa adanya suatu hambatan. Diskusi-diskusi tersebut tentu sangat bermanfaat bagi mahasiswa dengan syarat tema yang didiskusikan juga positif. Komunikasi dua arah antarmahasiwa juga bisa dengan cepat dilakukan melalui media sosial. Media sosial membuat arus komunikasi antarmahasiswa saat ini selalu hidup dan tidak putus. Komunikasi antarmahasiswa yang selalu hidup mempunyai dampak manfaat yang sangat besar antarmahasiswa tersebut.


Media sosial menjadi sarana yang cukup efektif dalam menyampaikan informasi. Sifat yang wordlwide pada media soial menjadi keunggulan tersendiri dalam penyebaran informasi. Mahasiswa dapat membuat tulisan tentang pengumuman atau terkait perkuliahan yang bisa dibaca oleh mahasiswa lain khususnya mahasiswa yang sejurusan. Mahasiswa lain yang memiliki akun serupa dapat mengakses informasi tersebut sehingga koordinasi dan komunikasi antarmahasiswa bisa lancar. Namun yang perlu ditekankan adalah efektivitas penyampaian informasi melalui media sosial hanya akan terasa pada mahasiswa yang rutin melakukan akses ke akun media sosial tersebut.


Darma (2009:153) mengatakan bahwa seseorang bisa mempublikasikan tulisan dan karyanya melalui media sosial di internet. Media sosial memiliki peran sebagai penyalur kretivitas, hobi, dan ekspresi dari pengguna. Karya yang terpublikasikan di media sosial melalui internet otomatis dapat diakses oleh pengguna media sosial yang lain.
Jangkauan yang sangat luas
Media sosial bisa diakses oleh publik. Apa saja yang diunggah di media sosial bisa diakses oleh khalayak luas, dengan demikian karya-karya mahasiswa tidak hanya dibaca atau dinilai oleh dosen tetapi juga dibaca, dinilai, dan dikritisi oleh khalayak luas (peer and public review). Media sosial bersifat interaktif sehingga pembaca atau user bisa memberikan komentar atau bahkan menyebarluaskan ke komunitas terbatas atau publik yang lebih luas.

Media sosial menjadi sarana untuk berkarya dan berkreasi bagi mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki kreativitas dapat membagikan karyanya melalui media sosial. Karya yang dibagikan di media sosial secara tidak langsung sudah menyebar ke segala penjuru dunia. Apabila karya tersebut diakses oleh banyak orang dari berbagai belahan dunia, mahasiswa tersebut akan merasa bangga dan semakin memompa semangat mahasiswa tersebut untuk terus berkarya. Karya-karya yang dibagikan oleh mahasiswa diharapkan bisa berguna dan bermanfaat bagi orang lain serta kemajuan bangsa ini.
DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP 
KALANGAN REMAJA DAN MASYARAKAT

                Seperti yang kita ketahui di zaman sekarang ini, media sosial sangat dekat dan pesat dalam kehidupan kita. Dari kalangan anak-anak, remaja bahkan menyeluruh sampai orang dewasa. Contohnya banyak dikalangan remaja menggunakan facebook, twitter, dan lain-lain. Media sosial juga dapat membantu kehidupan kita.Selain memberikan dampak positif, media sosial juga memberikan dampak negatif.

Dampak positif dari media sosial antara lain :
~ Membantu mempermudah dalam mencari atau menyelesaikan suatu tugas
~ Dapat menambah wawasan yang luas
~ Dapat membantu kita menjadi orang yang mengerti teknologi
~ Dapat mengikuti kemajuan teknologi

Dampak negatif dari media sosial antara lain :
~ Anak-anak, remaja, pelajar dapat dengan mudah terpengaruh oleh media sosial
~ Menurunnya semangat belajar
~ Anak-anak, remaja, pelajar dapat dengan mudah mengakses vidio-vidio porno atau pornografi
~ Seseorang dapat dengan mudah melakukan penculikan dengan memanfaatkan media sosial tersebut. Dengan cara berkenalan dri dunia maya.
~ Banyaknya penipuan 
http://endahrositaa.blogspot.com/2013/11/dampak-media-sosial-di-kalangan-remaja.html